Indo-CG

Tutorial Houdini Dasar Bagian III - Panes & Desktops



   Workspace dipecah menjadi Panel yang menawarkan cara unik untuk mengatur data scene kita. Kita dapat bekerja secara interaktif dalam tampilan 3D atau menganalisis nilai atribut dalam spreadsheet. 

   Penting untuk mempelajari bagaimana elemen UI yang berbeda ini dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kita. 


PANES DAN TAB PANEL 


   Workspace Houdini dibagi menjadi beberapa panel sehingga kita dapat menjelajahi data scene dengan cara yang berbeda. Tab panel memungkinkan kita overlap beberapa panel dalam zona yang sama agar tetap berguna tetapi tidak terlihat secara default, kita dapat mengakses tab panel dengan mengkliknya di workspace

    Kita dapat menutupnya dengan mengklik x. Menu + dapat digunakan untuk mengubah jenis panel atau menambahkan panel baru. 



JENIS PANEL 


   Kita juga dapat mengklik RMB ( klik kanan ) pada tab panel itu sendiri untuk mengubah jenisnya. Ada banyak jenis panel untuk dipilih.

     Ada beberapa jenis panel yang memiliki hotkey,Lihat dokumentasi untuk menemukan dan mempelajari lebih lanjut tentang yang lain lainnya. 



Scene View - Bekerja secara interaktif dalam ruang 3D. Jenis tampilan ini dapat diatur dengan satu atau lebih viewports. Kita dapat membuka lebih dari satu panel tampilan scene secara bersamaan untuk melihat scene dari sudut pandang yang berbeda. 


Network View - Tampilan ini memungkinkan kita melihat node dan network , kita bisa menghubungkan ( connect ), memasang kembali ( rewire ), dan mengatur ulang ( reorganize ) agar sesuai dengan kebutuhan kita. 


Parameter - Tetapkan nilai pada parameter, tambahkan ekspresi, dan kontrol properti node. 


Tree View - Ini adalah tampilan hierarkis dari node. Bagi sebagian orang, ini adalah tool yang hebat untuk memahami cara kerja hierarki adegan.


Take List - Daftar ini memungkinkan kita menjelajahi "takes" yang berbeda dengan membuat perubahan pada parameter tertentu. Kita kemudian dapat mengelola takes untuk memastikan bahwa kita telah membuat pilihan kreatif yang tepat.


 Textport - Kita dapat menggunakan panel ini untuk mengetik perintah (commands).


 Python Shell - kita dapat mengetik Python Commands menggunakan panel ini. 


 Animation Editor - Kelola keyframe dan kurva animasi. Editor juga memiliki tampilan Table and Dope Sheet.



Channel Iist - Buat grup channel dan kelola channel tercakup saat Anda menghidupkan di Houdini. 


Motion FX View - Ini memungkinkan kita melihat gerakan yang dibuat menggunakan Houdini channel operator  atau CHOP nodes.



Render Scheduler - Panel ini menampilkan rendering Mantra yang telah selesai dan sedang berlangsung. Kita dapat menjeda dan mematikan rendering di sini. 


Composite View -  Melihat gambar yang dibuat menggunakan  Compositing ( COP ) nodes.


Material Pallete - Palet ini memungkinkan kita melihat semua materi dalam scene dan memilih serta menetapkannya ke objek dan geometri. 



Render View - Mulai rendering Mantra interaktif, yang akan diperbarui saat kita mengubah sesuatu di scene


. Geometry Spreadsheet - Tampilan nilai atribut yang  ada pada geometri kita. Ini dapat mencakup nilai UV, normal, atau kustom value yang telah kita tetapkan sendiri. 


Data Tree - Tampilan ini memberi kita akses ke light bank, Material Stylesheet, dan daftar tampilan Objek ( Object appearance List )yang dapat digunakan untuk LookDev.


Performace Monitor - Panel ini memungkinkan kita menjelajahi berapa lama waktu yang dibutuhkan network untuk mengolah, lalu mengambil langkah-langkah untuk membuatnya lebih efisien. 





Help Browser - Panel ini memberi kita akses ke dokumentasi online. 


OrboltAsset Browser - Peramban ini memungkinkan kita mengakses aset dari Orbolt.com. Untuk menggunakan panel ini, kita harus masuk dengan akun Orbolt.


Autorigs - Panel ini memberi kita akses ke tool untuk membangun rig kita sendiri dari modul untuk rig berkaki dua, berkaki empat, dan wajah.


 Character Picker - kita dapat menggunakan panel ini untuk mempermudah memilih bagian dari rig karakter. Kita dapat memiliki lebih dari satu halaman penyeleksi. Pose Library - Panel ini memudahkan animator untuk menyimpan dan menggunakan kembali pose dan klip untuk karakter. 


MENGORGANISASI DAN MENGURANGI PANEL 


 Panel dan tool bar dapat diciutkan dan diperluas dengan mengklik panah yang ditemukan di UI-nya. Seluruh panel dapat diciutkan ke kiri atau kanan dan kita dapat membalik konten menggunakan center grip. Opsi ini memungkinkan kita fokus pada panel tertentu dengan menyembunyikan panel lainnya menggunakan satu klik pada mouse.




PANE MENU 


Di kiri atas setiap panel adalah tombol untuk memaksimalkan dan meminimalkan panel dan arrow ( panah )yang memberi kita akses ke menu Pane. Menu ini memungkinkan kita memisah panel atau meng-copy panel, menutup, atau split panel kita. Kita juga memiliki opsi untuk menentukan UI setiap panel.







DESKTOP


  Saat Anda membuka tab, menambahkan pembagi dan mengatur tab panel Anda, Anda mulai menyiapkan ruang kerja Anda sendiri. Untuk menyimpan tata letak apa pun, buka menu Desktop (Windows > Desktop di OSX) di mana kita dapat mengakses desktop yang disimpan, menyimpannya sendiri, dan mengelolanya saat kita bekerja.



 Saat Anda menyimpan desktop, itu akan menyimpan tata letak Panel, menu Radial, dan set Rak (Shelf Set) yang terlihat. 



 Saat kita  menyimpan scene, ia mengingat Desktop mana yang kita gunakan tetapi tidak  pada tata letak panel saat bekerja. Perubahan ini akan hilang kecuali Anda secara eksplisit menyimpannya ke desktop atau membuat desktop baru. 


SHELVES & SHELFSETS


Untuk mengelola rak ( shelf) di bagian atas workspace, kita perlu mengakses menu yang ada di dalam ikon panah. kita dapat menggunakan ini untuk bekerja dengan Shelf Set. 

kita  juga dapat memunculkan shelf set yang mungkin tersembunyi di desktop kita. 



PENGATURAN WARNA 


Kita dapat menyesuaikan tampilan UI Houdini dengan memilih skema warna untuk workspace kita. 

Pilih Edit > Color Settings untuk membuka jendela opsi, lalu kita dapat memilih dari Houdini Light default atau Houdini Pro atau Houdini Dark.


  Sekian Tutorial Unreal Engine Dasar Bahasa Indonesia,



Baca tutorial sebelumnya Tutorial Houdini Dasar - Workspace



Posting Komentar

0 Komentar